Jatuh Tempo Artinya

Jatuh Tempo Artinya

Jatuh Tempo Pinjaman Bisnis

Jatuh tempo pinjaman bisnis merupakan tanggal bagi para pengusaha untuk membayar kembali pinjaman yang digunakan bagi keperluan bisnis. Pinjaman ini biasanya termasuk modal usaha, peralatan, atau proyek bisnis lainnya.

Baca Juga: Apa Sih Time Deposit LINE Bank? Ini yang Harus Kamu Pahami

Contoh Jatuh Tempo Pinjaman

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang apa yang dimaksud dengan jatuh tempo pinjaman, mari lihat dua contoh konkret. Pertama, bayangkan kamu punya pinjaman pribadi dengan jatuh tempo bulanan pada tanggal 15 setiap bulannya.

Itu berarti setiap tanggal 15, kamu harus membayar cicilan yang mencakup sejumlah pokok pinjaman serta bunga yang telah disepakati dengan pemberi pinjaman. Jatuh tempo bulanan ini akan berlanjut hingga seluruh pinjaman kamu lunas.

Kemudian mari coba belajar tentang jatuh tempo pinjaman hipotek. Misalkan kamu membeli rumah dengan pinjaman hipotek dengan jatuh tempo setiap tanggal 1. Itu berarti kamu harus membayar cicilan hipotek yang mencakup bagian pokok dan bunga di tanggal 1 pada setiap bulannya.

Pinjaman hipotek sendiri merupakan komitmen jangka panjang yang akan berlangsung selama beberapa tahun hingga seluruh pinjaman lunas sepenuhnya. Dari kedua contoh ini kamu jadi paham tentang apa itu tanggal jatuh tempo pinjaman, kan?

Baca Juga: 7 Cara Melunasi Pinjaman Online dengan Tepat Waktu

Tagihan Pinjaman Bank

Bagi individu yang membutuhkan modal untuk bisnis atau membayar kebutuhan sehari-hari maka meminjam dana ke bank adalah alternatif terbaik. Namun, perlu diingat bahwa tagihan terdapat tanggal jatuh tempo. Adapun ketentuan tersebut telah tercantum pada perjanjian yang telah disepakati. Sanksi akan diterima debitur apabila terjadi keterlambatan pembayaran.

Hubungan antara Tanggal Jatuh Tempo, Tingkat Kupon, dan Hasil Hingga Jatuh Tempo

Obligasi dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang cenderung menawarkan tingkat kupon yang lebih tinggi daripada obligasi dengan kualitas yang sama, dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih pendek.

Ada beberapa alasan untuk fenomena ini. Hal pertama yaitu semakin jauh ke masa depan yang diproyeksikan, risiko pemerintah atau perusahaan yang gagal membayar pinjaman meningkat. Kemudian, tingkat inflasi diharapkan tumbuh lebih tinggi dari waktu ke waktu.

Faktor-faktor ini harus dimasukkan ke dalam tingkat pengembalian pendapatan tetap yang diterima investor. Pertimbangkan skenario untuk mengilustrasikan hal ini di mana seorang investor yang pada tahun 1996 membeli obligasi Treasury 30 tahun, dengan tanggal jatuh tempo 26 Mei 2016. Dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebagai metrik, investor hipotetis mengalami peningkatan Harga AS atau tingkat inflasi, lebih dari 218% selama memegang sekuritas. Ini adalah contoh mencolok bagaimana inflasi meningkat dari waktu ke waktu.

Lebih jauh lagi, ketika obligasi tumbuh mendekati tanggal jatuh tempo, imbas hasil hingga jatuh tempo (YTM) dan tingkat kupon mulai menyatu, karena harga obligasi tumbuh kurang stabil, semakin dekat dengan jatuh tempo. Penerbit utang dapat memilih untuk membayar kembali pokok lebih awal, dengan sekuritas pendapatan tetap yang dapat dipanggil yang secara prematur dapat menghentikan pembayaran bunga yang dibagikan kepada investor.

Baca Juga: Kartu Kredit: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Jika Anda sedang memiliki tagihan, cicilan, atau utang, Anda tentu tidak asing dengan istilah jatuh tempo. Sebab, jatuh tempo adalah istilah yang umum dalam transaksi pembayaran. Jika diartikan secara singkat, jatuh tempo adalah indikator yang mana sebagai batasan untuk melakukan pembayaran. Ketika Anda melewatkan tanggal jatuh tempo maka bersiaplah sanksi akan datang kepada Anda.

Untuk mengenal lebih jauh tentang jatuh tempo, artikel di bawah ini akan mengulas hingga tuntas pengertian, jenis, contoh, hingga cara merespons pembayaran jatuh tempo. Simak hingga tuntas agar Anda terhindar denda karena melewatkan batas waktu pembayaran.

Jatuh Tempo Pinjaman Otomotif

Jatuh tempo pinjaman otomotif mengacu pada tanggal seseorang harus membayar pinjaman yang digunakan untuk membeli mobil atau kendaraan lainnya. Jatuh tempo ini mencakup pembayaran pokok dan bunga sesuai perjanjian pinjaman yang udah disetujui di awal.

Cara Menghindari Jatuh Tempo Pinjaman

Sobat LINE Bank, menghindari keterlambatan pembayaran pinjaman udah pasti harus dilakuin. Jangan sampe kamu membebani diri sendiri dengan hal-hal yang sebenarnya bisa dicegah. Supaya gak terjebak, coba ikuti lima cara menghindari jatuh tempo pinjaman berikut ini!

Pertama-tama, pastikan untuk selalu memantau tanggal jatuh tempo pinjaman. Kamu bisa nyalain reminder di ponsel atau menulisnya kalender fisik. Pilih saja metode mana pun yang kamu suka dan nyaman dilakukan. Intinya reminder tersebut harus bikin kamu gak kelewatan untuk bayar pinjaman yang udah digunain.

Membuat anggaran bulanan juga termasuk langkah penting. Melalui perencanaan keuangan yang matang maka kamu bisa pastiin bahwa uang untuk bayar pinjaman tersedia pada waktunya. Anggaran yang dibuat dengan baik juga akan bantu kamu mengalokasikan seluruh pendapatan secara bijaksana.

Contoh Tanggal Jatuh Tempo

Apabila berbicara soal tagihan kartu kredit, tanggal jatuh tempo adalah batas akhir pembayaran saldo terhutang yang sudah harus diterima bank penerbit kartu, yaitu 15 hari sejak tanggal cetak.

Pembayaran minimum harus dilunasi setiap bulan sebelum atau pada tanggal jatuh tempo sekalipun kamu belum menerima lembar penagihan. Pembayaran yang diterima setelah tanggal jatuh tempo akan dikenakan denda keterlambatan.

Misalnya, tanggal cetak tagihan kamu adalah 10 April dan tanggal jatuh tempo tagihan kamu adalah 15 hari setelah tanggal cetak transaksi. Jadi tanggal jatuh tempo adalah tanggal 25 April. Arti dari tanggal cetak adalah semua transaksi setelah tanggal 5 bulan berjalan akan dicatat pada tanggal 5 bulan berikutnya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Berikut adalah penjelasannya tanggal cetak tanggal 10 April. Bila melakukan transaksi tanggal 9 Maret, transaksi tersebut akan dicatat pada tanggal 5 bulan berikutnya yaitu Mei dan akan ditagih 15 hari sesudahnya yaitu tanggal 25 Mei.

Nah, coba kamu hitung dari tanggal 6 April sampai tanggal jatuh tempo bulan depannya tanggal 20 Mei. Karena rata-rata tagihan kartu kredit masih dikirimkan ke alamat rumah atau kantor dalam format lembaran kertas/ surat, otomatis perlu dicetak (print out) terlebih dahulu. Selanjutnya, baru dikirimkan kepada nasabah setelah dicetak.

Apa itu Jatuh Tempo Pinjaman?

Jatuh tempo pinjaman adalah momen krusial dalam dunia pinjaman. Istilah ini mengacu pada tanggal tertentu yang telah ditetapkan oleh pemberi pinjaman sebagai penanda kalau seluruh pinjaman yang telah udah digunakan harus dibayar kembali.

Jatuh tempo pinjaman mencakup seluruh jumlah pokok pinjaman yang kamu pinjam, serta bunga yang mungkin diterapkan oleh pemberi pinjaman. Hal ini juga berlaku untuk berbagai jenis pinjaman, termasuk pinjaman pribadi, hipotek, otomotif, dan masih banyak lagi.

Jatuh tempo juga bisa kamu ingat sebagai garis batas yang harus dipegang teguh karena melalui tanggal tersebut, pemberi pinjaman menentukan kapan mereka berharap menerima pembayaran penuh dari peminjam.

Perlu kamu ingat bahwa keterlambatan pembayaran pinjaman akan mengakibatkan denda dan biaya tambahan yang signifikan. Selain itu catatan buruk tentang keterlambatan pembayaran yang kamu lakukan akan memengaruhi skor kredit.

Jika skor kredit seseorang buruk maka pinjaman akan sulit diberikan pada masa mendatang.  Oleh karena itu pastikan kamu mengelola pinjaman dengan bijak agar kestabilan finansial pun bisa tercipta.

Baca Juga: Apa Itu Tenor Pinjaman? Bagaimana Cara Memilihnya?

Jatuh Tempo Pinjaman Pribadi

Jatuh tempo pinjaman pribadi adalah tanggal terakhir kamu harus membayar kembali pinjaman pribadi yang telah diambil. Pinjaman pribadi ini biasanya gak perlu jaminan, jadi kamu bisa pake untuk berbagai keperluan seperti pendidikan, perjalanan, atau kebutuhan mendesak lainnya.

Menaruh Catatan di Ponsel

Tips kedua adalah menaruh catatan di ponsel. Mengapa demikian? Sebab, saat ini tiap individu selalu memaksimalkan fungsi ponsel. Apabila dicatat di fitur pengingat maka akan muncul notifikasi agar Anda segera membayar tagihan.