Hewan Dari F Bahasa Inggris

Fennec Fox – Rubah Fennec

Rubah Fennec adalah salah satu hewan nokturnal (aktif pada malam hari) yang juga merupakan jenis rubah terkecil dari keluarga Canidae. Rubah ini biasa dikenali dari telinganya yang lebar dan besar.

Hal itu membuat kepekaan indra pendengarannya sangat tinggi, sehingga dia bisa mendengar mangsanya yang ada di dalam tanah. Rubah ini memiliki habitat di Afrika Utara, dan umumnya memangsa mamalia kecil, seperti serangga dan burung kecil.

Fox dalam bahasa Indonesia biasa kita kenal dengan istilah rubah. Rubah bisa hidup di hutan yang ada di semua benua di dunia. Mereka merupakan pelari yang baik dan mereka memakan hewan yang lebih kecil seperti tikus, kelinci, burung, serangga dan masih banyak lagi.

Ferret adalah hewan mamalia yang satu genus dengan musang Mustelidae Mustela. Di Eropa, musang ini telah didomestikasi (dijinakkan) sejak 2.500 tahun lalu. Selain untuk dipelihara sebagai teman, hewan ini juga biasanya digunakan untuk berburu kelinci.

Hewan ini dikenal sebagai hewan nokturnal. Tidak hanya tinggal di hutan dan juga semak semak namun hewan ini bisa hidup dengan baik di perkotaan dan biasanya ia memakan hewan yang lebih kecil seperti ayam dan tikus.

Paus dengan nama Latin Balaenoptera physalus ini merupakan hewan terbesar kedua setelah paus biru. Panjang paus sirip biasanya bisa mencapai 25,9 meter, dan memiliki berat bisa mencapai 114 ton.

Paus ini bisa dikatakan tidak berbahaya bagi manusia karena ia hanya memakan hewan kecil seperti krill dan ikan kecil. Ikan paus ini bisa memiliki usia rata rata mencapai 80 hingga 90 tahun bahkan ada yang bisa mencapai 150 tahun. Mereka bisa berenang dengan kecepatan rata-rata 35 km per jam dan jika berburu mencapai 45 km per jam

Flying Fish – Ikan terbang

Flying Fish atau yang biasa kita kenal dengan ikan terbang atau biasa dikenal sebagai toran. Ikan ini termasuk dalam keluarga Exocoetidae. Ada sekitar 50 spesies ikan dan sebagian besar ikan ini hidup di lautan tropis dan subtropis. Ikan ini sebenarnya tidak terbang di udara seperti burung ya grameds.

Hal ini karena adanya dorongan kuat dari ekornya maka bisa membuat ikan ini terbang melayang di udara. Yang membuat ikan ini unik adalah sayapnya merupakan hasil modifikasi dari sirip.

Tak ada salahnya bagi para orang tua untuk memperkenalkan nama-nama hewan kepada anak-anaknya. Namun, bagi para orang tua yang masih bingung mencari buku tentang nama-nama hewan, maka buku Cara Praktis Mengenal Nama Buah, Hewan, dan Benda bisa jadi solusinya.

Grameds juga pasti tidak asing lagi dengan hewan nokturnal malam ini. Di Indonesia hewan ini biasa disebut dengan kalong, hewan ini merupakan salah satu spesies kelelawar dari famili Pteropodidae. Kalong biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis terutama di semak-semak dan hutan bakau.

Biasanya, kalong memakan serangga. Kalong juga memiliki pendengaran yang sangat tajam dia bisa mendengar sensor yang dipantulkan lewat benda di sekeliling benda. Kalong bisa mencapai berat 1,6 kg dan bentangan sayap mencapai 1,7 meter.

Flying Fish – Ikan terbang

Flying Fish atau yang biasa kita kenal dengan ikan terbang atau biasa dikenal sebagai toran. Ikan ini termasuk dalam keluarga Exocoetidae. Ada sekitar 50 spesies ikan dan sebagian besar ikan ini hidup di lautan tropis dan subtropis. Ikan ini sebenarnya tidak terbang di udara seperti burung ya grameds.

Hal ini karena adanya dorongan kuat dari ekornya maka bisa membuat ikan ini terbang melayang di udara. Yang membuat ikan ini unik adalah sayapnya merupakan hasil modifikasi dari sirip.

Tak ada salahnya bagi para orang tua untuk memperkenalkan nama-nama hewan kepada anak-anaknya. Namun, bagi para orang tua yang masih bingung mencari buku tentang nama-nama hewan, maka buku Cara Praktis Mengenal Nama Buah, Hewan, dan Benda bisa jadi solusinya.

Grameds juga pasti tidak asing lagi dengan hewan nokturnal malam ini. Di Indonesia hewan ini biasa disebut dengan kalong, hewan ini merupakan salah satu spesies kelelawar dari famili Pteropodidae. Kalong biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis terutama di semak-semak dan hutan bakau.

Biasanya, kalong memakan serangga. Kalong juga memiliki pendengaran yang sangat tajam dia bisa mendengar sensor yang dipantulkan lewat benda di sekeliling benda. Kalong bisa mencapai berat 1,6 kg dan bentangan sayap mencapai 1,7 meter.

Fennec Fox – Rubah Fennec

Rubah Fennec adalah salah satu hewan nokturnal (aktif pada malam hari) yang juga merupakan jenis rubah terkecil dari keluarga Canidae. Rubah ini biasa dikenali dari telinganya yang lebar dan besar.

Hal itu membuat kepekaan indra pendengarannya sangat tinggi, sehingga dia bisa mendengar mangsanya yang ada di dalam tanah. Rubah ini memiliki habitat di Afrika Utara, dan umumnya memangsa mamalia kecil, seperti serangga dan burung kecil.

Fox dalam bahasa Indonesia biasa kita kenal dengan istilah rubah. Rubah bisa hidup di hutan yang ada di semua benua di dunia. Mereka merupakan pelari yang baik dan mereka memakan hewan yang lebih kecil seperti tikus, kelinci, burung, serangga dan masih banyak lagi.

Ferret adalah hewan mamalia yang satu genus dengan musang Mustelidae Mustela. Di Eropa, musang ini telah didomestikasi (dijinakkan) sejak 2.500 tahun lalu. Selain untuk dipelihara sebagai teman, hewan ini juga biasanya digunakan untuk berburu kelinci.

Hewan ini dikenal sebagai hewan nokturnal. Tidak hanya tinggal di hutan dan juga semak semak namun hewan ini bisa hidup dengan baik di perkotaan dan biasanya ia memakan hewan yang lebih kecil seperti ayam dan tikus.

Paus dengan nama Latin Balaenoptera physalus ini merupakan hewan terbesar kedua setelah paus biru. Panjang paus sirip biasanya bisa mencapai 25,9 meter, dan memiliki berat bisa mencapai 114 ton.

Paus ini bisa dikatakan tidak berbahaya bagi manusia karena ia hanya memakan hewan kecil seperti krill dan ikan kecil. Ikan paus ini bisa memiliki usia rata rata mencapai 80 hingga 90 tahun bahkan ada yang bisa mencapai 150 tahun. Mereka bisa berenang dengan kecepatan rata-rata 35 km per jam dan jika berburu mencapai 45 km per jam

Daftar Nama Hewan dari F dalam Bahasa Inggris

Flying squirrel – Tupai Terbang

Dalam bahasa indonesia, hewan ini biasa dikenal dengan tupai terbang. Hewan ini memiliki penampilan fisik yang serupa dengan tupai pada umumnya. Namun, yang membuat hewan ini unik adalah ia memiliki sayap yang terbentuk ketika hewan ii merentangkan kedua tangan dan kakinya.

Fakta unik dari hewan ini adalah bukan terbang melainkan meluncur. 90% spesies tupai terbang ada di Asia hal ini karena hutan lebat yang menawarkan perlindungan dan diversifikasi atau penganekaragaman spesies. Biasanya, tupai ini tidak membuat sarangnya sendiri melainkan mencari dan menggunakan lubang besar atau sarang burung yang sudah ditinggali pemiliknya.

Fossa merupakan hewan sejenis musang yang merupakan salah satu mamalia endemik Madagaskar. Hewan ini termasuk dalam kategori karnivora dan ada dalam famili Eupleridae. Ada beberapa pendapat bahwa sebenarnya secara fisik hewan ini memiliki kedekatan dengan kucing namun banyak peneliti yang udah setuju bahwa ia cenderung lebih dekat dengan musang.

Ukuran dari hewan ini tidak terlalu besar, Fossa memiliki tinggi 70 hingga 80 cm dan memiliki ciri khas lainnya adalah cakar yang panjang. Hewan ini biasanya memakan hewan lain termasuk kadal, tikus dan burung.

Fire Salamander – Salamander Api

Fire salamander bisa kita kenal dengan salamander api, hewan ini dikategorikan dalam keluarga Salamandridae. Hewan ini memiliki panjang badan ketika dewasa mencapai 30 cm meskipun sebagian besar hanya sekitar 20 cm. Hewan ini bisa ditemukan di Eropa, Afrika dan beberapa negara di Timur Tengah.

Hewan ini memiliki habitat di daerah dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Hewan ini cukup mudah untuk dirawat sebagai hewan peliharaan dan makanannya ulat dan larva ngengat.

Flying Fish – Ikan terbang

Flying Fish atau yang biasa kita kenal dengan ikan terbang atau biasa dikenal sebagai toran. Ikan ini termasuk dalam keluarga Exocoetidae. Ada sekitar 50 spesies ikan dan sebagian besar ikan ini hidup di lautan tropis dan subtropis. Ikan ini sebenarnya tidak terbang di udara seperti burung ya grameds.

Hal ini karena adanya dorongan kuat dari ekornya maka bisa membuat ikan ini terbang melayang di udara. Yang membuat ikan ini unik adalah sayapnya merupakan hasil modifikasi dari sirip.

Tak ada salahnya bagi para orang tua untuk memperkenalkan nama-nama hewan kepada anak-anaknya. Namun, bagi para orang tua yang masih bingung mencari buku tentang nama-nama hewan, maka buku Cara Praktis Mengenal Nama Buah, Hewan, dan Benda bisa jadi solusinya.

Grameds juga pasti tidak asing lagi dengan hewan nokturnal malam ini. Di Indonesia hewan ini biasa disebut dengan kalong, hewan ini merupakan salah satu spesies kelelawar dari famili Pteropodidae. Kalong biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis terutama di semak-semak dan hutan bakau.

Biasanya, kalong memakan serangga. Kalong juga memiliki pendengaran yang sangat tajam dia bisa mendengar sensor yang dipantulkan lewat benda di sekeliling benda. Kalong bisa mencapai berat 1,6 kg dan bentangan sayap mencapai 1,7 meter.

Frilled neck lizard – kadal berjumbai

Kadal ini merupakan satu-satunya reptil dari keluarga Chlamydosaurus yang masih bertahan dan hidup hingga saat ini. Hewan ini memiliki tubuh yang dipercantik oleh sesuatu seperti jubah renda yang ada di lehernya.

Ketika kadal ini marah atau merasakan adanya ancaman maka ia akan memperluas rumbainya hingga 25 cm untuk menunjukkan kepada musuhnya bahwa mereka bisa lebih besar dan lebih kuat. Selain itu, juga bisa kamuflase dengan membuat leher terlihat lemas dan rapuh.

Hewan ini merupakan hewan amfibi yang hidup di darat dan air tawar. Ciri-ciri penampilan fisik katak ini adalah memiliki tubuh yang licin, warna yang bervariasi, kaki belakang lebih panjang dan memiliki kemampuan berenang dan melompat yang baik.

Bahkan, beberapa spesies memiliki ciri khas khusus yaitu memiliki bintil di sekujur tubuhnya dan merupakan salah satu hewan yang melewati fase metamorfosis sempurna.

Nah, itu dia grameds adalah daftar nama hewan dari F yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk menambah wawasan pada buah hati. Jika grameds ingin membaca mengenai buku hewan-hewan atau buku lainnya, maka grameds bisa membaca dan membeli bukunya di Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Christin Devina

Daftar nama hewan dari F – Grameds banyak cara untuk bisa memberi pengetahuan yang baru bagi si buah hati salah satunya adalah dengan mempelajari nama nama hewan yang berawalan dari huruf f. Kamu juga bisa menyebutkan ciri-ciri fisik dan kebiasaan apa yang dilakukan hewan itu dibandingkan hanya menyebutkan nama namanya.

Selain itu, kamu juga bisa memperlihatkan bentuk dari hewan itu. Hal ini karena ada banyak sekali hewan di bumi ini. Kamu bisa memilih salah satu huruf seperti Nama Hewan dari huruf F. Berikut ini adalah daftar nama hewan dari huruf f.

Fennec Fox – Rubah Fennec

Rubah Fennec adalah salah satu hewan nokturnal (aktif pada malam hari) yang juga merupakan jenis rubah terkecil dari keluarga Canidae. Rubah ini biasa dikenali dari telinganya yang lebar dan besar.

Hal itu membuat kepekaan indra pendengarannya sangat tinggi, sehingga dia bisa mendengar mangsanya yang ada di dalam tanah. Rubah ini memiliki habitat di Afrika Utara, dan umumnya memangsa mamalia kecil, seperti serangga dan burung kecil.

Fox dalam bahasa Indonesia biasa kita kenal dengan istilah rubah. Rubah bisa hidup di hutan yang ada di semua benua di dunia. Mereka merupakan pelari yang baik dan mereka memakan hewan yang lebih kecil seperti tikus, kelinci, burung, serangga dan masih banyak lagi.

Ferret adalah hewan mamalia yang satu genus dengan musang Mustelidae Mustela. Di Eropa, musang ini telah didomestikasi (dijinakkan) sejak 2.500 tahun lalu. Selain untuk dipelihara sebagai teman, hewan ini juga biasanya digunakan untuk berburu kelinci.

Hewan ini dikenal sebagai hewan nokturnal. Tidak hanya tinggal di hutan dan juga semak semak namun hewan ini bisa hidup dengan baik di perkotaan dan biasanya ia memakan hewan yang lebih kecil seperti ayam dan tikus.

Paus dengan nama Latin Balaenoptera physalus ini merupakan hewan terbesar kedua setelah paus biru. Panjang paus sirip biasanya bisa mencapai 25,9 meter, dan memiliki berat bisa mencapai 114 ton.

Paus ini bisa dikatakan tidak berbahaya bagi manusia karena ia hanya memakan hewan kecil seperti krill dan ikan kecil. Ikan paus ini bisa memiliki usia rata rata mencapai 80 hingga 90 tahun bahkan ada yang bisa mencapai 150 tahun. Mereka bisa berenang dengan kecepatan rata-rata 35 km per jam dan jika berburu mencapai 45 km per jam