Belajar Membuat Website Dengan Html

Belajar Membuat Website Dengan Html

Langkah 3: Menyimpan dan Membuka Halaman Web

Setelah kamu menambahkan sejumlah konten, simpan file dan buka dengan browser web. Kamu sekarang harus melihat konten yang kamu buat tadi.

Cara Membuat Website Sekolah dengan HTML

Sebelum memulai penulisan kode HTML, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Pertama-tama, kamu harus tahu apa saja elemen yang biasanya ada dalam sebuah website sekolah, seperti informasi tentang sekolah, program pendidikan, dan kontak. Selain itu, siapkan juga gambar-gambar atau media lain yang akan ditampilkan di website, seperti foto sekolah atau logo.

Setelah semua persiapan selesai, kamu siap untuk mulai menulis kode! Website sekolah yang sederhana sebenarnya tidak memerlukan banyak hal yang rumit, kok. Cukup dengan HTML, kamu sudah bisa membuat website yang cukup informatif dan mudah dinavigasi oleh pengunjung.

Update pada kelas (Changelog)

Menambahkan Fitur Interaktif dengan JavaScript

Jika kamu ingin menambahkan fitur interaktif, seperti tombol yang berubah warna saat dihover, kamu bisa menggunakan JavaScript. Ini bisa membuat website semakin menarik dan fungsional.

document.querySelector(‘button’).addEventListener(‘click’, function() {

alert(‘Tombol diklik!’);

Fitur seperti ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan interaktif.

Membuat website sekolah dengan HTML memang cukup sederhana jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas. Dari mulai struktur dasar HTML, menambahkan konten penting, hingga memberikan sentuhan desain dengan CSS, semuanya bisa dilakukan dengan mudah. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat website sekolah yang keren dan informatif!

Jika kamu tertarik dengan dunia teknologi, khususnya dalam bidang web development, mengapa tidak mempertimbangkan untuk kuliah di Universitas Maha Karya Asia? Di sana, kamu akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, terutama dalam bidang IT yang sangat relevan dengan dunia teknologi saat ini. Kunjungi website PMB Unmaha untuk mengetahui lebih lanjut tentang program yang ditawarkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar di kampus yang memiliki fasilitas lengkap dan pengajaran dari dosen berpengalaman!***

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Membuat website dengan HTML dan hias dengan CSS. Miliki kedua kekuatan ini, kamu akan bisa membuat berbagai macam website!

HTML adalah teknologi yang digunakan untuk membuat struktur dasar website, seperti menampilkan text, gambar, video dan lainnya.

CSS adalah teknologi yang digunakan untuk menghias halaman HTML alias menghias website kamu.

Tertarik belajar membuat website? Anda bisa memulainya dengan mempelajari cara membuat website dengan HTML.

Dengan teknik ini Anda dapat bereksperimen membuat website dari nol. Dari halaman yang masih kosong sampai berisi layout website dengan desain dan teks yang Anda inginkan

Dalam artikel ini akan dijelaskan tahapan-tahapan dalam membuat website dengan HTML dan juga CSS. Hingga akhirnya menghasilkan website yang sederhana.

Mengetahui cara membuat website dengan HTML dapat membantu Anda memahami komponen-komponen dasar pada website.

Cara Membuat Website dengan HTML

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari bahasa HTML dan juga CSS, sekarang Anda dapat mulai mencoba membuat website. Lakukan tahapan-tahapan di bawah ini:

Tahap pertama Anda perlu menginstal aplikasi Text Editor. Selain Notepad yang memang jadi bawaan Windows, ada banyak pilihan tools untuk Text Editor.

Seperti Visual Studio Code atau VSCode, Sublime Text, Vim, Komodo edit, dan Notepad ++.

Ketika memilih Text Editor pastikan dulu spesifikasi komputer Anda. Misalnya berapa besaran RAM komputer Anda. Hal ini dikarenakan bahwa untuk beberapa aplikasi Text Editor bisa dijalankan dengan baik pada komputer dengan spesifikasi tertentu. Serta pilih aplikasi yang tidak berbayar.

Karena Anda sedang belajar membuat website, sebagai pemula Anda dapat memilih Notepad ++. Aplikasi ini berbeda dengan Notepad sebelumnya karena menyediakan berbagai fitur pendukung.

Notepad ++ juga termasuk Text Editor gratis yang bisa dipakai untuk komputer dengan spesifikasi ram 2GB.

Selain Notepad ++ ada juga Text editor lain yang masih buatan Microsoft, yaitu VSCode. Meski begitu tools ini juga tersedia untuk sistem operasi Mac Os dan Linux.

Anda dapat menggunakan VSCode untuk membuat website dengan HTML dan CSS.

Setelah memilih aplikasi Text Editor, langkah selanjutnya adalah membuat file HTML untuk mulai menyusun tag. Misalnya buatlah file index.html. Pada file ini Anda akan merangkai struktur halaman website.

Secara garis besar, dalam setiap halaman tersusun atas 4 bagian yaitu:

Sehingga rangkaian tag yang Anda buat pada Text Editor, dimulai dengan mencantumkan tag DTD lalu tag HTML.

Setelah itu Anda menyusun bagian tag head untuk mengisi informasi mengenai meta tag charset, title, dan link dari file CSS yang nantinya akan dibahas lebih lanjut. Contoh penulisannya seperti ini:

Personal Blog

Baru kemudian lanjut ke tag body, untuk mengatur homepage website. Di mana biasanya berisi navigation bar, text container, paragraph, sampai bagian footer.

Selain itu jangan lupa menambahkan gambar yang sesuai. Sebelum itu pastikan Anda sudah mengumpulkan semua foto, gambar dan aset untuk membuat website dalam satu folder agar lebih mudah.

Berikut contoh penulisan pada bagian body untuk personal blog:

 

       

     

       

Hello,

       

I’M IndonesianWriter.com

       

A ONE STOP CONTENT MARKETING SOLUTION FOR YOUR BUSINESS’ GROWTH

       

Ready to get your content enhance with IndonesianWriter?

             
 

   

You can reach me on

   
                           

Cara membuat website dengan HTML Selanjutnya adalah dengan membuat file CSS untuk memberikan tampilan website yang lebih menarik. Pada text editor buat file dengan extension CSS misalnya style.css.

Kemudian mulailah memasukkan kode untuk menambahkan elemen pada halaman web. CSS ini akan sangat membantu karena bahasa HTML sendiri terbatas dan fokusnya lebih ke struktur isi website.

CSS terdiri dari 3 jenis jika melihat dari penempatan kode. Yaitu CSS Inline, Internal, serta External. Untuk Inline, kode CSS dicantumkan di bagian body dalam file HTML. Kode ini hanya memberikan perubahan pada satu baris saja.

Sedangkan Internal kode-kodenya diletakkan di bagian header pada file HTML. Berfungsi menentukan tampilan satu halaman website.

Terakhir ada External yaitu, kode CSS yang ditaruh di luar file HTML dalam bentuk file.css. Fungsinya yaitu mengatur tampilan untuk semua halaman website.

Sehingga bisa digunakan untuk menata beberapa halaman web sekaligus apa saja yang bisa diatur oleh CSS? Ada banyak, diantaranya yaitu menentukan bagaimana format paragraph, font, dan warna tulisan.

Kemudian membuat kotak teks, tombol link, mengubah warna link dan juga mengatur warna yang bisa berubah ketika diarahkan oleh kursor. Semua detail desain tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa CSS.

Contoh penulisan kode CSS kurang lebih akan seperti ini:

@charset “utf-8”; /* CSS Document*/ body{ background-color:#a11111; margin:0px; padding:0px; }

ul{ list-style:none; }

a{ text-decoration:none; }

section{ width:100%; height:95vh; position: relative; }

nav{ display: flex; justify-content: space-between; align-items:center; height:60px; background-color:#FFFFFF; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); padding:0px 5%;

} nav ul{ display: flex; }

nav ul li a{ margin:30px; font-family:myriad pro regular; color:#505050; font-size: 15px; font-weight:700; }

.logo{ font-family:RoadTest; color:#000000; font-size: 22px; font-weight: bold; }

.active{ color:#2d2a2a; font-weight:bold; }

.text-container p:nth-child(1){ font-family: calibri; font-weight: bold; color: #ffffff; font-size: 22px; }

.text-container p:nth-child(2){ font-family: calibri; font-weight: bold; letter-spacing: 2px; color: #ffffff; font-size: 60px; }

.text-container p:nth-child(3){ font-family: myriad pro regular; color: #ffffff; font-size: 30px; line-height: 30px; }

.text-container p:nth-child(4){ font-family: calibri; color: #ffffff; font-size: 17px; margin-top: 10px; line-height: 30px; }

.text-container p{ line-height: 0px; margin: 55px 0px 25px; }

.text-container{ position: absolute; left: 13%; top: 42%; transform: translate(-13%, -42%); }

.text-container button{ width: 130px; height: 42px; border-radius: 10px; font-family: calibri; font-weight: bold; font-size: 14px; outline: none; margin: 0px 10px; }

.hire-btn{ border: 2px solid #373636; color: #373636; }

button:active{ transform: scale(1.1); }

.model{ height: 560px; position: absolute; bottom: 60px; left: 80%; transform: translateX(-70%); }

footer p{ font-family: calibri; }

footer p:nth-child(1){ font-size: 30px; font-weight:bold; color:#FFFFFF; line-height:10px; }

footer p:nth-child(2){ font-size: 16px; color:#7e7d7d; width:600px; text-align: center; }

footer{ height:300px; display: flex; flex-direction: column; align-items: center; justify-content: center; position: relative; background-color: #191919; }

.social-icons a{ width:40px; height:40px; display: flex; justify-content: center; align-items: center; background-color:#e6e3e3; margin:20px 10px; border-radius:50%; }

.social-icons{ display: flex;

.social-icons i,.social i{ color:#000000; }

.social-icons a:hover{ background-color:#000000; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); transition:all ease 0.5s; }

.social-icons a:hover i, .social a:hover i{ color:#FFFFFF; transition:all ease 0.5s; }

.copyright{ color:#565555; font-size: 15px; position: absolute; left:50%; bottom:10px; transform: translateX(-50%); }

Setelah Anda membuat file HTML dan file CSS lengkap dengan tag dan kode yang sudah disusun, maka selanjutnya adalah menghubungkan kedua file tersebut.

Caranya cukup mudah. Anda tinggal memasukkan kode pada bagian head di file index.html. Dengan begitu kedua file akan langsung terintegrasi. Contohnya seperti ini:

Tahapan berikutnya Adalah membuka website Anda melalui web browser. Pada langkah ini bukan berarti halaman website sudah selesai.

Karena fungsi dari tahapan ini yaitu agar proses membuat website dengan HTML dan CSS bisa berjalan lebih efektif.

Buka kedua file bersamaan. Ketika Anda melakukan penambahan elemen baik pada file HTML dan juga CSS, perubahannya bisa langsung terlihat di web browser.

Namun sebelumnya Anda perlu memuat ulang halaman, setiap kali ada perubahan. Dengan begitu proses mengembangkan website jadi lebih mudah dan cepat.

Berikut ini merupakan hasil dari cara membuat website dengan HTML dan CSS secara sederhana.

Download Template HTML dan CSS Bootstrap

Dalam panduan cara membuat website dengan html ini kita akan menggunakan salah satu template dari Start Bootstrap. Tenang, template yang digunakan gratis dan mudah untuk dioptimalkan serta dirancang dengan sangat baik.

Yuk kita download terlebih dahulu templatenya.

Langkah 1: Buka website startbootstrap.com untuk mendapatkan template html dan css Start Bootstrap secara gratis dan bebas digunakan.

Langkah 2: Klik Browse Template & Themes.

Langkah 3: Pilih salah satu template sesuai kebutuhan Anda, dalam demo ini kami memilih template Creative karena gratis dan cukup simple jika dilihat dari tampilan yang ada.

Langkah 4: Kemudian klik Free Download dan simpan filenya di lokasi yang mudah ditemukan.

Langkah 5: Setelah selesai di download, buka file tersebut dan pindahkan isinya ke direktori utama akun hosting website Anda. Sebagai permulaan, Anda bisa menggunakan web hosting murah untuk percobaan menerapkan cara membuat website dengan html ini.

Langkah 6: Setelah selesai dipindahkan, buka file tersebut. Caranya klik dua kali di file Index.html dan nantinya akan terbuka di browser chrome yang Anda gunakan.

Selanjutnya kita lanjutkan ke pembahasan selanjutnya.

Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS

Sebelum kita membahas teknikal cara membuat website dengan html dan css, ada beberapa tools yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu seperti web browser dan text editor. Dalam tutorial ini kami menggunakan text editor notepad++ dan web browser chrome.

Anda bisa menggunakan tools apapun selain notepad++ dan chrome, dalam tutorial kali ini kami hanya akan membuat website html dan css yang sederhana saja. Kurang lebih tampilan websitenya jika sudah jadi adalah sebagai berikut:Dalam proses pembuatan website dengan html dan css, kami akan menggunakan Bootstrap. Bootstrap adalah perangkat sumber terbuka berupa struktur dasar dokumen html dan css. Dengan Bootstrap Anda akan dengan mudah membuat struktur website yang siap untuk dioptimalkan lebih lanjut.

Intinya dengan bantuan Bootstrap, Anda tidak perlu menerapkan cara membuat website dengan html dari awal. Menarik bukan dan menghemat waktu? Yuk kita langsung mulai membuat website sederhana dengan html dan css.

Menambahkan Konten yang Relevan

Setelah menyiapkan struktur dasar, saatnya untuk mengisi konten. Di dalam website sekolah, biasanya ada beberapa informasi yang perlu kamu tampilkan, seperti:

Kamu bisa mengisinya langsung di dalam tag

yang sudah ada pada struktur HTML tadi.

Selain teks, foto juga sangat penting untuk membuat website sekolah lebih menarik. Kamu bisa menambahkan gambar sekolah dengan menggunakan tag seperti ini:

”Sekolah

Pastikan untuk mengganti sekolah.jpg dengan nama file gambar yang sesuai, dan pastikan gambar tersebut sudah ada di dalam folder yang benar.

Jangan lupa untuk menambahkan tautan ke media sosial sekolah, agar pengunjung bisa lebih mudah mengikuti kegiatan sekolah. Misalnya, jika sekolah kamu memiliki akun Instagram atau Facebook, tambahkan link berikut ini:

Instagram

Dengan begini, pengunjung dapat langsung mengakses halaman media sosial sekolah.

Baca Juga: Jangan Terlewat, 12 Fitur yang Harus Ada di Website Sekolah

Pengertian CSS dan Fungsinya

Sedangkan CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheets, yaitu bahasa yang dipakai untuk menentukan bagaimana halaman web akan ditampilkan, elemen-elemen di dalamnya seperti apa, serta style desain web akan bagaimana.

CSS lah yang membuat tampilan website jadi atraktif dan menarik. CSS ini bukan bahasa pemrograman, lebih tepatnya disebut dengan bahasa style sheet. Namun selain berfungsi mengatur tampilan halaman web yang berbasis HTML, CSS juga memiliki fungsi lain.

Mulai dari mempercepat waktu loading website, menawarkan banyak variasi tampilan web, mempermudah mengelola kode, dan membuat tampilan website rapi di ukuran layar yang berbeda.

Sebelumnya disebut mengenai mengelola kode, karena pada bahasa CSS ini yang dipakai memang sebuah kode.

Tidak seperti HTML yang menggunakan serangkaian tag dan ditulis berulang untuk halaman yang berbeda. Pada CSS Anda cukup menuliskan kode untuk mengubah tampilan web keseluruhan.

Dalam membuat website Anda perlu menguasai HTML dan CSS. Setelah memahami cara menggunakannya, Anda bisa membuat jenis website apapun, misalnya company profile, portofolio, ataupun blog pribadi.