Altcoin Adalah

Altcoin Adalah

Altcoin Season Adalah Perpindahan Kapitalisasi Pasar dari Bitcoin

Dominasi Bitcoin pada dunia kripto mencengkram kuat. Saat ini saja, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai tiga kali lipat kapitalisasi pasar Ethereum yang duduk di peringkat kedua.

Pada saat tertentu, dominasi Bitcoin sedikit melemah. Penyebabnya bisa didorong oleh sentimen tertentu atau terobosan baru mata uang kripto alternatif. Bisa juga, hal ini didorong oleh investor Bitcoin yang terpancing untuk aksi ambil untung.

Nah, biasanya, yang terjadi setelahnya adalah altcoin season. Para trader berasumsi bahwa pola ini terjadi lantaran investor Bitcoin “mengalihkan” sebagian cuan Bitcoin-nya untuk membeli koin alternatif. Ujungnya, harga altcoin pun terkerek naik.

Terkadang, fenomena altcoin season bisa terjadi karena sesuatu yang tidak masuk akal. Contohnya adalah melejitnya harga Dogecoin pasca dipompom cuitan Elon Musk.

Sulit menyimpulkan satu sebab pasti mengapa altcoin season terjadi. Namun, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menginisiasi terjadinya altcoin season.

Apa Saja Altcoin Populer Saat Ini?

Beberapa referensi akan memberi kamu informasi yang penting untuk menentukan koin mana yang akan kamu koleksi di musim ini. Perhatikan market cap hingga harga per keping, juga inovasi dan fungsi yang ditawarkan oleh koin incaranmu.

Sebagai referensi, koin alternatif dengan market cap tertinggi masih dipegang oleh Ethereum yang berhasil menguasai US$270 miliar kapitalisasi pasar aset kripto. Tapi ternyata, masih banyak lho altcoin lain yang performanya bagus dengan harga terjangkau.

Menurut blockchain centre, kinerja koin terbaik justru dipegang oleh Dogecoin. Dalam 90 hari terakhir Dogecoin berhasil tumbuh hingga 298,5% loh, Sobat Cuan. Padahal tiap keping dogecoin hanya dihargai US$0,2382 atau sekitar Rp3.500 saja.

Selain itu, koin native milik jaringan blockchain Polkadot dan Cardano yakni DOT dan ADA juga cukup menarik untik kamu koleksi. Keduanya dipatok dengan harga masing-masing US$16 dan US$1,45 saja!

Jika dibandingkan dengan harga Bitcoin yang selangit, tentu saja retail lebih diuntungkan dengan adanya koin alternatif. Saat ini Bitcoin masih kuat bertengger dengan harga US$34.720 per keping, atau setara dengan lebih dari Rp500 juta per kepingnya.

Tak salah jika altcoin season adalah musim cuan yang paling dinantikan Sobat Cuan sekalian.

Cara Review Project Cryptocurrency dan Altcoin

Selain cryptocurrency yang sudah ber-market cap besar, seperti Bitcoin and Ethereum, masih banyak sekali crypto-crypto lain (sebut saja altcoin) yang beredar. Dari ratusan bahkan mungkin ribuan altcoin ini, bagaimana cara me-review untuk mengetahui kualitas mereka?

Berikut ini adalah faktor-faktor yang bisa anda lihat untuk menilai project altcoin tersebut.

Market Cap Altcoin Tersebut (atau ICO Cap untuk Tahap ICO) beserta Harga dan Jumlah Token/Koin yang Beredar

Cara untuk melihat market cap, jumlah koin yang beredar, dan harga coin tersebut adalah dengan mengunjungi website Coinmarketcap.com. Cari nama cryptocurrency yang anda tertarik, dan lihat data-data tentang koin tersebut. Mari kita gunakan Ethereum untuk contoh. Kotak merah di bagian atas adalah harga Ethereum dalam Dollar Amerika.

Ethereum – Coinmarketcap.com

Altcoin Season Adalah Angin Segar Buat Pemula di Dunia Kripto

Sesi perdagangan yang dapat dikatakan sebagai altcoin season adalah sesi dimana 75% dari 50 koin alternatif teratas berkinerja lebih baik dari Bitcoin. Periode yang ditentukan oleh konsensusnya adalah sepanjang 90 hari.

Dalam hal ini, kamu bisa mengecek apakah sedang terjadi altcoin season atau tidak pada laman blockchain centre.

Lantas, kenapa altcoin season menjadi “lebaran” bagi trader bermodal cekak? Jawabannya adalah mereka bisa bermandikan cuan secara gampang di periode-periode tersebut.

Seperti yang kita ketahui, saat ini Bitcoin adalah aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni sekitar 45 hingga 50% dari total kapitalisasi pasar cryptocurrency. Namun, popularitas Bitcoin tersebut juga tercermin dari harganya yang mahal.

Saat ini, satu keping BTC dibanderol sekitar US$35.000, sehingga tak semua trader bisa membelinya. Saking mahalnya, Bitcoin sampai dibanderol dalam satuan terkecil yakni satoshi unit.

Sehingga, satu-satunya cara bagi trader tersebut untuk menjadi sultan adalah bermain di altcoin. Harganya memang lebih murah dari BTC, sehingga mereka bisa memilikinya hingga berkeping-keping.

Kemudian, apa yang terjadi jika 50 altcoin membukukan kinerja yang mumpuni? Hasilnya tentu panen cuan bagi trader berkantong tipis, bukan?

Exchange yang Menjual Koin/Token Tersebut

Untuk melihat exchange mana saja yang memperjual-belikan sebuah cryptocurrency, kunjungi coinmarketcap.com, cari koin yang anda mau, lalu klik tab “Markets” di bawah (di sebelah “Charts”).

Ethereum – Coinmarketcap.com

Kolom “Source” adalah exchange-exchange yang memperjual-belikan koin tersebut. Sedangkan kolom “Pair” adalah trading pair / currency apa saja yang bisa digunakan untuk membeli atau menjual koin tersebut.

Total Value Locked

Untuk layer-two di atas, bisa juga dinilai dari TVL (Total Value Locked) yaitu seberapa besar aset yang terkunci di blockchain tersebut. Ini menandakan bahwa para komunitas mempercayai keamanan project tersebut.

Salah satu website yang menampilkan data Total Value Locked adalah L2Beat.

Apakah anda telah membaca whitepaper project mereka? Bagaimana menurut anda? Apakah anda yakin bahwa mereka bisa mencapai goal dan target yang telah ditentukan? Seperti apa roadmap mereka, apakah menurut anda achievable?

Yang terakhir ini sering dilewatkan oleh masyarakat. Misalnya saja ada perusahaan yang berdomisili di Indonesia, yang berencana menawarkan sebuah produk untuk menggunakan Bitcoin sebagai alat transaksi jual-beli sehari-hari. Idenya cukup menarik, namun apakah hal seperti ini diperbolehkan oleh Bank Indonesia? Dan apa strategi mereka untuk memenuhi syarat hukum di negara tempat mereka berada?

Ketika investor memasuki industri mata uang kripto, ada sebuah istilah yang dikenal sebagai altcoin yang mengacu pada semua jenis mata uang kripto selain Bitcoin. Sejak pertumbuhan cepat Bitcoin di tahun 2013, sangat banyak proyek mata uang kripto lainnya diciptakan untuk menyaingi Bitcoin. Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa ada lebih dari 17.000 proyek altcoin yang beredar di seluruh dunia, dari koin meme hingga ke stablecoin.

Bitcoin adalah mata uang kripto sukses pertama yang ditemukan di tahun 2009. Belajar dari kesuksesan dan kegagalan Bitcoin, banyak proyek mata uang kripto lainnya diciptakan. Bitcoin di tahun 2011 silam, kurang akan utilitas selain fungsinya sebagai sistem pembayaran elektronik digital peer-to-peer, untuk menyelesaikan kurangnya utilitas ini, pakar komputer lainnya menciptakan jenis-jenis mata uang kripto yang berbeda-beda, untuk menyelesaikan masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh Bitcoin.

Sepanjang berjalannya waktu, sudah ada banyak proyek kripto yang dikembangkan, untuk menyaingi Bitcoin ataupun sebagai proyek pelengkap itu sendiri.

Proyek-proyek kripto lain ini disebut sebagai Altcoin. “Alt” adalah singkatan untuk kata alternatif, dan “Coin” berarti suatu mata uang kripto atau Bitcoin. Altcoin dapat diartikan sebagai mata uang kripto alternatif dan bisa juga sebagai alternatif Bitcoin.

Ethereum adalah altcoin terbesar dalam halnya kapitalisasi pasar dan selalu berada di posisi nomor dua di ranking aset kripto sejak tahun 2105.

Tim / Orang-orang dibalik project tersebut

Jangan Asal Terpengaruh Altcoin Season

Hal terpenting dalam berinvestasi di pasar kripto adalah perbanyak riset kamu sebelum melakukan transaksi. Baik altcoin maupun Bitcoin sama-sama punya keunggulan masing-masing di segala musim.

Bitcoin hingga saat ini masih unggul di sisi fundamentalnya. Apalagi, negara seperti El Salvador telah melegalkan Bitcoin sebagai alat tukar di negaranya.

Di samping itu, beberapa altcoin juga memiliki underlying yang baik dan inovasi yang bersaing. Tak heran kinerjanya pun memuaskan.

Sebelum terjun ke altcoin, pastikan kamu paham betul mengenai nilai gunanya. Pilihan akhirnya ada di kamu, Sobat Cuan. Tapi, kamu bisa lho, mendapatkan altcoin dengan underlying mumpuni seperti ETH, DOT, BNB, dan ADA di Pluang!

Alasan Terjadinya Altcoin Season